Aduh Sobat!!!Minum Air Dingin Bikin Gemuk, Bila...

nyimawar.blogspot.com - ADA yang bertanya.

Mbak kalau sering minum es itu bisa membuat tubuh menjadi gemuk ya?

Saya jawab.

Iya bener. Kamu mau gemuk?

Enggak mbak, takut nanti tidak ada yang naksir sama saya.

Makannya jangan banyak minum es.

Ilustrasi

Itu merupakan sepenggal dialog.

Sobat semua, penjelasan jawaban tidak hanya sampai di situ.

Sebab, kalau cuma mengonsumsi es tanpa dicampur apapun tidak akan bisa menyebabkan gemuk.

Minum es bisa menjadikan gemuk, kalau minumnya sering, dan es-nya dicampur dengan minuman manis yang mengandung kalori tinggi.

Itu sesuai yang tertulis dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.

Bisa menjadi gemuk itu karena sering minum es dicampur dengan minuman lain yang manis. Seperti teh, sup buah dengan pemanis gula pasir, minuman jeruk, dawet, soft drink hingga soda. Begitu...

Ilustrasi

Itu penjelasan lebih lanjut kepada si manis cantik yang bertanya pada saya.

Sobat,

Dijelaskan lagi dalam jurnal itu, air es yang diminum justu akan menghangatkan hingga sesuai suhu tubuh.

Keterangan itu membantah anggapan selama ini, bahwa air dingin atau air es dipercaya dapat menggemukkan badan karena dapat membekukan lapisan lemak di perut.

Sekilas pernyataan itu masuk akal ya sobat. Karena, lemak menjadi mengendap di perut.

Lagi pula kandungan es atau air putih dingin nol kalori.

Kandungannya 0 gram lemak, 0 gram karbohidrat, 0 gram protein.

Tergantung pada sumber asalnya, air putih itu sobat, bisa mengandung vitamin dan mineral.

Kita semua tahu kan sobat, bahwa sekarang banyak minuman atau air mineral kemasan.

Sangat banyak sekali.

Sobat, lalu apakah air dingin dapat menguruskan badan?

Dalam jurnal itu disebutkan dapat, tapi porsinya kecil, tidak seampuh olahraga teratur dan pola makan sehat.

Wih, berarti anggapan selama ini, kurang benar dong, kalau cuma minum air dingin bisa menggemukkan badan?

Yuk kita cari refrensi lagi.

Sobat, setelah saya baca, pernyataan akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Saptawati Bardonoso, MSc dengan isi jurnal itu, terkait es dapat membuat gemuk atau tidak?, keterangannya juga sama.

Bahwa es atau air dingin bila diminum tidak akan membuat badan menjadi melar atau gemuk.

Dilansir dari intisari online, dijelaskan meminum air dingin tidak memberi efek apa-apa bagi tubuh.

Tidak akan membekukan lemak maupun darah dalam tubuh.

Tidak pula menganggu organ-organ tubuh yang dilalui cairan dingin tersebut.

"Air dingin yang masuk ke dalam tubuh tidak ada bedanya dengan air biasa. Pada dasarnya, tubuh selalu menyesuaikan diri dengan makanan atau minuman yang akan masuk." bebernya.

Makin mantap kan sobat dengan tambahan penjelasan itu.

Berarti mitos ya anggapan selama ini, bila air dingin atau es (tanpa dicampur apapun) bisa menyebabkan gemuk atau obesertivitas.

Sobat ada lagi keterangan dari Pakar Gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Namanya dr Titi Sekarindah dengan titel di belakangnya MS, SpGK.

Dijelaskan (dilansir dari liputan6), orang-orang yang sensitif dan memang alergi, sebaiknya mengindari minum es. 

Kalaupun ingin dingin, sebaiknya membuat sendiri, jangan beli.

Yang dikhawatirkan es yang dibeli sudah mengandung macam-macam campuran yang dapat menyebabkan alergi, tenggorokan sakit dan batuk.

Ilustrasi

Begitu kira-kira penjelasannya sobat. Kalau mau memberi pejelasan tambahan silahkan, bisa diisi di kolom komenter.

Atau mau membuat eksperiment sendiri tentang minum es?

Intinya kita saling berbagi ya sobat. Mungkin saja sobat punya pandangan lain.

Demikian, uraian singkat.

Semoga ada manfaatnya.

Silahkan kalau mau dishare. (nyimawar)

Selanjutnya

Sobat, Tidur Siang Semacam Ini yang Membuat Lebih Fresh[Buktikan Saja]

nyimawar.blogspot.com - SOBAT, tidur siang bagi sebagian besar orang menjadi sebuah keharusan.

Mungkin bagi sobat juga demikian?

Jangankan sobat, perusahaan segede Google dan Facebook juga melakukannya.

Eits jangan salah paham dulu, bukan Google dan Facebooknya yang tidur lo, tapi memberikan keistimewaan bagi karyawannya.

Yang dilakukannya, menyediakan ruang khusus bagi karyawan yang ingin tidur di siang hari.

Wow, begitu perhatiannya.

Tentu ada 'udang di balik batu' dong.

Ilustrasi

Saya juga terkadang tidur siang. Kadang hanya sebentar, kurang dari 30 menit, tapi kadang malah lebih.

Yang saya rasakan, kalau tidur siang dengan niat cuma sebentar, biar badan dan pikiran menjadi fresh. 

Waktu ketika bangun pun maka semua menjadi fresh.

Tapi kalau tidak, tidurnya sampai berjam-jam, misal tidur jam 13.00 dan terbangun jam 14.30 WIB, maka rasanya lebih ngantuk.

Ilustrasi

Dan mau tidur lagi...hiks-hiks...

Kalau tidak tidur siang itu, rasanya berat. Rasanya menjadi malas-malasan, semangat berkurang.

Ternyata begini sobat, setelah saya membaca refrensi-refrensi tidur siang kurang dari 30 menit akan membuat badan menjadi lebih segar.

Ini lho ada hasil penelitiannya dari beberapa pakar.

Yamada Tomahide dengan gelar MP, PhD-nya, Peneliti di Universitas of Tokyo, telah memimpin 21 penelitian dengan melibatkan 300.000 orang.

Penelitian itu hanya terkait tidur siang.

Wooooo...!!! Begitu banyaknya orang yang terlibat penelitian.

"Beberapa studi telah menunjukkan efek menguntungkan dari tidur siang singkat dalam durasi kurang dari 30 menit."

Demikian kata Yamada sebagaimana dilansir dari laman Indian Express.

Kuntungannya, katanya, dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan motorik.

Kewaspadaan di sini lebih kepada konsentrasi, keadaan terjaga, siap siaga.

Keterampilan motorik yaitu lebih mengarah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan terkoordinasi dengan berbagai kombinasi gerak. 

Artinya mampu untuk melakukan kegiatan.

Benar juga ya, seperti yang saya rasakan.

Mungkin sobat-sobat semua juga demikian. Ayo ngaku.

Ilustrasi

Peneliti lain Prof. Ricard Wiseman dari University of Hertfordshire juga sependapat dengan Yamada.

Baginya, tidur siang di bawah 30 menit membuat lebif fokus, produktif dan kreatif.

"Kita juga dapat lebih bahagia dengan tidur siang singkat."

Itu adalah pernyataan Prof. Ricard sebagaimana dilansir dari Daily Mail. 

Hal yang sama juga diakui Lisa Shives MD, seorang ahli medis di North Shore Sleep Medicine.

Dijelaskan, tidur siang selama 10 menit akan membantu memulihkan energi serta ingatan.

Sehingga bisa lebih fokus pada kegiatan.

Kualitas tidur siang lebih penting dibanding lamanya.

Sobat semua, dari pendapat beberapa pakar akademisi tersebut, tidur siang dengan waktu ideal antara 10 menit sampai 30 menit ternyata penting juga ya.

Kalau seperti itu sebaiknya tidur siang ya dengan pilihan lama waktu seperti kata pakar kesehatan tersebut.

Bagi pekerja kantor pun bisa dilakukkan, disela istrirahat siang, antara jam 12.00 sampai jam 13.00 bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

Mungkin hanya 10 menit atau 20 menit.

Bisa memejamkan mata di ruang kerja kantor, sambil duduk, sambil tiduran.

Tiduran tidak harus berbaring di kasur.

Seringkan sobat-sobat semua melihat orang bisa tidur sambil duduk.

Atau kantor yang ada mushola atau masjidnya, bisa berbaring sebentar.

Pilih di tempat yang tidak menganggu orang beribadah solat.

Bisa diserambi atau pojok mushola.

Jangan melebihi waktu istirahat lo.

Ilustrasi

Nanti kena marah bosnya...hiks-hiks.

Sepertinya udang di balik batu yang diterapkan Google dan Facebook, alasan untuk menambah freshnya karyawan, sampai-sampai menyediakan tempat tidur khusus.

Ini kemungkinan agar karyawannya bisa bekerja dengan pikiran dan tenaga segar.

Harapannya agar hasil dari pekerjaan, memuaskan.

Kalau sekiranya bermanfaat, boleh kok kalau mau dishare ke teman-teman atau keluarga sobat-sobat semua.

Semoga bermanfaat. (nyimawar)

Selanjutnya