njogosehat.blogspot.com - MUNGKIN kematian bagi sebagian orang adalah hal yang menakutkan.
Mungkin juga bagi sebagian orang kematian adalah hal yang dinantikan.
Suka atau tidak suka, cepat atau lambat kita sebagai manusia akan mati.
Kematian saya dan sobat semua adalah rahasia Tuhan.
Mati dengan berbagai sebab.
Entah itu karena sakit.
Entah itu karena bencana.
Dan entah itu karena hal lainnya.
Orang sehat pun juga bisa meninggal jika memang sudah dikehendaki oleh-Nya.
Orang yang mencoba bunuh diri pun bisa meninggal seketika.
Bisa saja tetap hidup.
Itu semua adalah kehendak-Nya.
Sobat tahukan berapa orang yang meninggal dunia tiap tahunnya karena bunuh diri.
Keterangan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) orang yang meninggal melalui bunuh diri ada sekitar 800.000 orang.
Bunuh diri ini dilakukan sebagai dampak dari depresi yang gawat darurat atau depresi yang berkepanjangan.
Sebagai gambaran depresi memiliki gejala utama penurunan mood dan rasa putus asa yang berlangsung selama dua minggu dan mengganggu fungsi sosial kegiatan.
Lalu apakah depresi bisa diatasi? Bisa. Dan orang yang madu mendapat terapi pengobatan hanya sedikit, kurang dari 10 persen.
"Bagi orang yang hidup depresi, bicara dengan seseorang yang mereka percaya adalah langkah awal menuju terapi dan pemulihan," kata Dr Skekhar Saxena dari WHO sebagaimana dikutip kompas.com.
Mari kita tengok sejenak apa itu depresi. Menilik di Wikipedia depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih. Bila kondisi depresi seseorang sampau menyebabkan terganggunga aktifitas sosial sehari-hari maka hal itu disebut sebagai suatu gangguan depresi mayor.
Beberapa gejalan gangguan depresi mayor adalah:
1. Perasaan sedih
2. Lelah yang berlebihan
3. Hilang minat dan semangat
4. Malas beraktivitas
5. Gangguan pola tidur
Siapakah yang paling utama bisa mengurangi depresi? Diantaranya adalah dukungan dari orang-orang terdekat. Dukungan spiritual juga sangat membantu dalam penyembuhan. (ns)
Mungkin juga bagi sebagian orang kematian adalah hal yang dinantikan.
Suka atau tidak suka, cepat atau lambat kita sebagai manusia akan mati.
Kematian saya dan sobat semua adalah rahasia Tuhan.
Mati dengan berbagai sebab.
Entah itu karena sakit.
Entah itu karena bencana.
Dan entah itu karena hal lainnya.
- Sobat.......
Orang sehat pun juga bisa meninggal jika memang sudah dikehendaki oleh-Nya.
Orang yang mencoba bunuh diri pun bisa meninggal seketika.
Bisa saja tetap hidup.
Itu semua adalah kehendak-Nya.
Sobat tahukan berapa orang yang meninggal dunia tiap tahunnya karena bunuh diri.
Keterangan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) orang yang meninggal melalui bunuh diri ada sekitar 800.000 orang.
 |
| Terjun bunuh diri. (foto: int) |
Sebagai gambaran depresi memiliki gejala utama penurunan mood dan rasa putus asa yang berlangsung selama dua minggu dan mengganggu fungsi sosial kegiatan.
Lalu apakah depresi bisa diatasi? Bisa. Dan orang yang madu mendapat terapi pengobatan hanya sedikit, kurang dari 10 persen.
"Bagi orang yang hidup depresi, bicara dengan seseorang yang mereka percaya adalah langkah awal menuju terapi dan pemulihan," kata Dr Skekhar Saxena dari WHO sebagaimana dikutip kompas.com.
Mari kita tengok sejenak apa itu depresi. Menilik di Wikipedia depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih. Bila kondisi depresi seseorang sampau menyebabkan terganggunga aktifitas sosial sehari-hari maka hal itu disebut sebagai suatu gangguan depresi mayor.
Beberapa gejalan gangguan depresi mayor adalah:
1. Perasaan sedih
2. Lelah yang berlebihan
3. Hilang minat dan semangat
4. Malas beraktivitas
5. Gangguan pola tidur
Siapakah yang paling utama bisa mengurangi depresi? Diantaranya adalah dukungan dari orang-orang terdekat. Dukungan spiritual juga sangat membantu dalam penyembuhan. (ns)
