Mbak kalau sering minum es itu bisa membuat tubuh menjadi gemuk ya?
Saya jawab.
Iya bener. Kamu mau gemuk?
Enggak mbak, takut nanti tidak ada yang naksir sama saya.
Makannya jangan banyak minum es.
![]() |
Ilustrasi |
Sobat semua, penjelasan jawaban tidak hanya sampai di situ.
Sebab, kalau cuma mengonsumsi es tanpa dicampur apapun tidak akan bisa menyebabkan gemuk.
Minum es bisa menjadikan gemuk, kalau minumnya sering, dan es-nya dicampur dengan minuman manis yang mengandung kalori tinggi.
Itu sesuai yang tertulis dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.
Bisa menjadi gemuk itu karena sering minum es dicampur dengan minuman lain yang manis. Seperti teh, sup buah dengan pemanis gula pasir, minuman jeruk, dawet, soft drink hingga soda. Begitu...
![]() |
Ilustrasi |
Sobat,
Dijelaskan lagi dalam jurnal itu, air es yang diminum justu akan menghangatkan hingga sesuai suhu tubuh.
Keterangan itu membantah anggapan selama ini, bahwa air dingin atau air es dipercaya dapat menggemukkan badan karena dapat membekukan lapisan lemak di perut.
Sekilas pernyataan itu masuk akal ya sobat. Karena, lemak menjadi mengendap di perut.
Lagi pula kandungan es atau air putih dingin nol kalori.
Kandungannya 0 gram lemak, 0 gram karbohidrat, 0 gram protein.
Tergantung pada sumber asalnya, air putih itu sobat, bisa mengandung vitamin dan mineral.
Kita semua tahu kan sobat, bahwa sekarang banyak minuman atau air mineral kemasan.
Sangat banyak sekali.
Sobat, lalu apakah air dingin dapat menguruskan badan?
Dalam jurnal itu disebutkan dapat, tapi porsinya kecil, tidak seampuh olahraga teratur dan pola makan sehat.
Wih, berarti anggapan selama ini, kurang benar dong, kalau cuma minum air dingin bisa menggemukkan badan?
Yuk kita cari refrensi lagi.
Sobat, setelah saya baca, pernyataan akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Saptawati Bardonoso, MSc dengan isi jurnal itu, terkait es dapat membuat gemuk atau tidak?, keterangannya juga sama.
Bahwa es atau air dingin bila diminum tidak akan membuat badan menjadi melar atau gemuk.
Dilansir dari intisari online, dijelaskan meminum air dingin tidak memberi efek apa-apa bagi tubuh.
Tidak akan membekukan lemak maupun darah dalam tubuh.
Tidak pula menganggu organ-organ tubuh yang dilalui cairan dingin tersebut.
"Air dingin yang masuk ke dalam tubuh tidak ada bedanya dengan air biasa. Pada dasarnya, tubuh selalu menyesuaikan diri dengan makanan atau minuman yang akan masuk." bebernya.
Makin mantap kan sobat dengan tambahan penjelasan itu.
Berarti mitos ya anggapan selama ini, bila air dingin atau es (tanpa dicampur apapun) bisa menyebabkan gemuk atau obesertivitas.
Sobat ada lagi keterangan dari Pakar Gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Namanya dr Titi Sekarindah dengan titel di belakangnya MS, SpGK.
Dijelaskan (dilansir dari liputan6), orang-orang yang sensitif dan memang alergi, sebaiknya mengindari minum es.
Kalaupun ingin dingin, sebaiknya membuat sendiri, jangan beli.
Yang dikhawatirkan es yang dibeli sudah mengandung macam-macam campuran yang dapat menyebabkan alergi, tenggorokan sakit dan batuk.
![]() |
Ilustrasi |
Atau mau membuat eksperiment sendiri tentang minum es?
Intinya kita saling berbagi ya sobat. Mungkin saja sobat punya pandangan lain.
Demikian, uraian singkat.
Semoga ada manfaatnya.
Silahkan kalau mau dishare. (nyimawar)