Kamis, 11 Mei 2017

Tidak Sarapan, Dampaknya Menyedihkan Lho Sobat

Tidak Sarapan, Dampaknya Menyedihkan Lho Sobat

nyimawar.blogspot.com - SARAPAN penting bagi tubuh manusia. 

Kalau tidak, terus dari mana energi tubuh yang baru? hiks, hiks, hiks....

Sobat biasanya sering sarapan kan?

Sarapan itu penting untuk mengganti energi yang terpakai pada malam hari. 

Tetapi di zaman sekarang, karena kesibukannya, tidak sedikit orang yang meninggalkan sarapan. 

Mereka lebih memilih menggabung sarapan dengan makan siang.

Termasuk saya sendiri terkadang.

Tapi saya tetap berusaha untuk sarapan.

Padahal meninggalkan sarapan, dapat mengancam ganguan kesehatan manusia. 
Ilustrasi
Dilansir dari Telegraph, para ilmuan di Osaka University Jepang, melakukan peneliti dengan mengamati 80 ribu orang rentan usia 45 sampai 74 tahun. 

Mereka yang diteliti sama sekali tidak memilki riwayat penyakit jantung ataupun kanker.

Orang sehat dong....

Hasilnya, partisipan yang dalam seminggu lupa sarapan 5 kali mengalami risiko pendarahan di otak. 

Dalam 13 tahun pengamatan, 3.772 orang mengalami stroke dan 870 lainnya mengalami serangan jantung.

Mereka menyimpulan, dalam jurnal Stroke, bahwa sarapan 3 kali seminggu atau kurang bisa meningkatkan risiko pendarahan otak sebesar 36 persen. 

Dan juga meningkatkan risiko stroke sebesar 30 persen.

Wawah....
Sementara itu, Womens Health, memberi pemaparan, bahwa hanya sekali sarapan dalam satu minggu, bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20 persen.

Sobat, penulis studi tersebut, Rania Mekary, Ph.D mengatakan, kadar insulin dalam darah dapat meningkat drastis ketika tidak sarapan. 

Jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus, kondisi ini bisa bisa menurunnya sensitivitas insulin dan akhirnya menyebabkan diabetes.

Lanjut ya sobat...

Di sumber lain, dilansari dari Livestrong, orang yang tidak sarapan bisa berakibat pada:

1. Menstruasi tidak teratur

Dalam survei yang diterbitkan dalam jurnal Appetite mencatat, mahasiswi yang terus menerus melewatkan sarapan mengalami risiko ketidakaturan menstruasi.

2. Kemampuan Kognisi Menurun

Dari laporan Centers for Disease Control, anak-anak sekolah yang tidak sarapan, kemampuan dalam memecahkan masalah (kognisi) atau menjawab soal-soal di kelas akan menurunkan, konsentrasi berkurang, tidak fokus. 

Hal ini dapat berpengaruh ke nilai siswa. 

3. Suasana Hati Kurang Enak

Dalam sebuah survei, 26 persen dari orang yang sering sarapan akan mengalami suasana hati baik. 

Sedangkan yang tidak, suasananya kurang baik. 

Ini karena gula darah rendah.

4. Kegemukan

Orang yang tidak sarapan, lalu saat makan siang bisa menambah porsi lebih besar. 

Disamping itu, bila tidak sarapan, jeda pagi hingga siang hari, orang akan terpancing untuk mengemil, ini malah bisa tinggi kalori dan lemak. 

Hal ini semua bisa memicu kegemukan.

Untuk waktu sarapan, disarankan 15-30 menit setelah bangun tidur, dan disarankan untuk tidak lewat dari jam 8 pagi. 

Pastikan sarapan yang dikonsumsi mengandung nutrisi yang cukup, seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. 

Berusaha makan secukupnya ya sahabat.

Berhentilah sebelum kenyang.

Saya juga akan berupaya untuk itu.

Semoga bermanfaat. (nyimawar)