nyimawar.blogspot.com - KULIT ayam, enak dimakan.
Bagi saya iya, mungkin bagi sobat juga iya.
Bila makan daging ayam, tanpa merasakan sensasi kulitnya, seperti ada yang kurang.
Kurang apa hayoooo? Yap kurang nikmat.
Kurang ada kenyal-kenyalnya, kurang sesuatu yang..... nyuuusss....
Tapi apakah kalau mengonsumsi kulit ayam itu berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia?
Bila iya, nanti dulu ya sobaaaaat.
Sebab, para ahli kesehatan dari University of Harvard menginformasikan bila dikonsumsi tidak secara berlebih, tidak akan memicu masalah kesehatan.
Mantan Direktor of Programs and Culinary Nutrition at the Culinary Institute of America, Amy Myrdal Miller mengatakan, kulit ayam telah banyak mendapatkan penilaian buruk karena tinggi lemak.
"Kebanyakan lemak di ayam termasuk sehat, lemak tidak jenuh dan memasak dengan kulit membuat ayam lebih lezat dan lembab. Sehingga Anda tidak perlu menambah banyak garam atau menggunakan tepung (dalam memasak)."
Katanya dalam laman Harvard School of Publik Health.
Wow...sehat katanya, tinggal memakan saja.
Nyammmiiiii......
Dikatakan, 55 persen lemak di kulit ayam termasuk lemak tak jenuh tunggal.
Sedangkan dalam 340 gram daging dada ayam beserta kulitnya mengandung 2,5 gram lemak jenuh dan 50 kalori lebih banyak dibanding daging dada ayam tanpa kulit.
Sementara itu, dikutip dari Bold Sky, bahwa kandungan lemak dalam kulit ayam tak berbahaya.
Sekitar 30 gram mengandung 8 gram lemak tak jenuh, sementara kandungan lemak jenuhnya 3 gram.
Dari informasi yang terkumpul dari berbagai sumber bahwa lemak tak jenuh tersebut memiliki fungsi, seperti:
1. Menurunkan kadar kolestrol
2. Menurunkan serangan jantung
3. Menurunkan tekanan darah
Sedangkan kandungan minyak jenuhnya memiliki fungsi:
1. Mengatur hormon
2. Mengatur sitem kekebalan tubuh
3. Membantu densitas tulang
Tetapi dalam mengonsumsi jangan berlebihan ya sobat.
Sebab, bisa menyebabkan peradangan pada tenggorokan.
Sebaiknya Kulit Ikut Dimasak
Saat memasak daging ayam, kulitnya dapat berfungsi sebagai penghalang minyak.
.....sehingga, daging tidak menyerapnya dalam jumlah yang banyak.
Dan bila digoreng, jangan sampai terlalu renyah, sampai hangus. Karena, nilai gizinya menjadi berkurang dan berbahaya bagi kesehatan.
Semoga bermanfaat ya sobat. (nyimawar)
Bagi saya iya, mungkin bagi sobat juga iya.
Bila makan daging ayam, tanpa merasakan sensasi kulitnya, seperti ada yang kurang.
Kurang apa hayoooo? Yap kurang nikmat.
Kurang ada kenyal-kenyalnya, kurang sesuatu yang..... nyuuusss....
Tapi apakah kalau mengonsumsi kulit ayam itu berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia?
Bila iya, nanti dulu ya sobaaaaat.
Sebab, para ahli kesehatan dari University of Harvard menginformasikan bila dikonsumsi tidak secara berlebih, tidak akan memicu masalah kesehatan.
![]() |
Ilustrasi |
"Kebanyakan lemak di ayam termasuk sehat, lemak tidak jenuh dan memasak dengan kulit membuat ayam lebih lezat dan lembab. Sehingga Anda tidak perlu menambah banyak garam atau menggunakan tepung (dalam memasak)."
Katanya dalam laman Harvard School of Publik Health.
Wow...sehat katanya, tinggal memakan saja.
Nyammmiiiii......
Dikatakan, 55 persen lemak di kulit ayam termasuk lemak tak jenuh tunggal.
Sedangkan dalam 340 gram daging dada ayam beserta kulitnya mengandung 2,5 gram lemak jenuh dan 50 kalori lebih banyak dibanding daging dada ayam tanpa kulit.
Sementara itu, dikutip dari Bold Sky, bahwa kandungan lemak dalam kulit ayam tak berbahaya.
Sekitar 30 gram mengandung 8 gram lemak tak jenuh, sementara kandungan lemak jenuhnya 3 gram.
Dari informasi yang terkumpul dari berbagai sumber bahwa lemak tak jenuh tersebut memiliki fungsi, seperti:
1. Menurunkan kadar kolestrol
2. Menurunkan serangan jantung
3. Menurunkan tekanan darah
Sedangkan kandungan minyak jenuhnya memiliki fungsi:
1. Mengatur hormon
2. Mengatur sitem kekebalan tubuh
3. Membantu densitas tulang
Tetapi dalam mengonsumsi jangan berlebihan ya sobat.
Sebab, bisa menyebabkan peradangan pada tenggorokan.
Sebaiknya Kulit Ikut Dimasak
Saat memasak daging ayam, kulitnya dapat berfungsi sebagai penghalang minyak.
.....sehingga, daging tidak menyerapnya dalam jumlah yang banyak.
Dan bila digoreng, jangan sampai terlalu renyah, sampai hangus. Karena, nilai gizinya menjadi berkurang dan berbahaya bagi kesehatan.
Semoga bermanfaat ya sobat. (nyimawar)