Senin, 15 Mei 2017

Ini Manfaat Lain Sayur yang Mungkin Sobat Belum Ketahui

Ini Manfaat Lain Sayur yang Mungkin Sobat Belum Ketahui

nyimawar.blogspot.com - SOBAT makan tanpa sayur sepertinya kurang segar. 

Dalam penelitian yang dilakukan University of Warwick memberi kesimpulan mengonsumsi sayur, termasuk buah, secara signifikan dapat meningkatkan rasa bahagia.
Ilustrasi
Berapakah jumlah sayur yang mesti dikonsumsi? 

The United States Departement of Agriculture (USDA) merekomensasikan, dalam jumlah takaran 2,5 cangkir ditambah 2 cangkir buah perharinya.

Kalau yang hobi makan sayur, jumlah segitu termasuk kecil ya sobat.

Lanjut....

"Perbaikan kesejahteraan psikologis, seperti rasa bahagia dan tidak mudah stres, merupakan efek langsung yang dapat dirasakan melalui konsumsi sayuran dan buah."

Begitu kata peneliti utama, Andrew Oswald seperti yang dilansir Real Simple.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Publik Helth, peneliti memeriksa 12.385 orang di Australia usia 15 sampai 93 tahun.

Mereka diminta menjawab konsumsi makanan harian.

Hasilnya terdeteksi, adanya manfaat bahagia adanya mengonsumsi sayur dan buah.
Untuk efek kebahagiaanya dirasa 1-2 tahun.

Efek rendah dari stres terasa 2 tahun setelah kebiasaan makan sayur dan buah dalam setiap hari.

Wooow manfaatnya, tanpa kita sadari ya.

Sobat, hal itu bisa terjadi, peneliti menduga sayur dan buah yang mengandung folat mampu mengurangi depresi, karoten yang telah berkorelasi dengan optimisme serta penyeimbang mikro organisme dalam usus.

"Yang mungkin berhubungan dengan kebahagiaan. Dan tidak ada alasan untuk menunda konsumsi sayur dan buah setiap hari," tandasnya.

Melansir dari Medical Daily, bahwa sayur dan buah kaya akan antioksidan yang mampu melawan polutan dan radikal bebas. 

O...seperti itu to....

Disamping itu, orang yang sering makan dua makanan itu akan lebih rendah risikonya terkena kanker kolon, penyakit jantung.

Mongonsumsi sayuran berdaun hijau setiap hari juga mampu menurunkan risiko glaukoma minimal 20 persen-30 persen. 

Glaukoma sendiri dapat merusak saraf optik dan juga gangguan penglihatan.

Akademisi lain juga memberi penjelasan.

Siapa itu?

Dia adalah asisten profesor kedokteran di Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School di Boston, Jae Kang.

Namanya jahe, uppsss...bukan ding, tapi Jae, tanpa h....

Maaf ya om, jangan marah...

Hanya salah tulis saja kok

Setelahnya saya dengan betul.

Lanjut ya...

Jae meneliti 64.000 peserta Nurses' Health Study dari tahun 1984 sampai 2012. Dan lebih dari 41.000 orang di Health Professionals Follow-up Study dari tahun 1986 sampai 2014.

Pada awal penelitian, para pria dan wanita peserta usia 40 tahun ke atas, semua tidak menderita glaukoma dan rutin memeriksa mata setiap dua tahu sekali.

Selama 25 tahun penelitian, hampir 1.500 orang menderita glaukoma. 

Lalu peneliti melakukan evaluasi terkait pola makan sayuran berdaun hijau.

Para peneliti membagi lima kelompok, dari yang mulai mengonsumsi sayur terbanyak dan tersedikit. 

Porsi terbanyak 1,5 cangkir sehari, terendah 1 cangkir setiap tiga hari.

"Ada gangguan aliran darah ke saraf optik mata pada penderita glaukoma. Dan faktor penting yang mengatur aliran darah ke mata adalah zat nitrat oksida. Sayuran berdaun hijau mengandung nitrat, yang merupakan prekursor untuk nitrat oksida," beber seperti yang dilansir WebMD

Semoga bermanfaat. (nyimawar)