Hati-hati ya sobat....
Sebab, dalam pemakaian yang tidak tepat, terutama permukaan cotton bud yang agar kasar, dapat membahayakan telinga.
Wah-wah, ternyata ada bahayanya juga ya...
Dalam sebuah penelitian, selama periode 20 tahun, mulai tahun 1990 sampai 2010, diperkirakan 263.000 anak berusia di bawah 18 tahun, dirawat di departeman gawat darurat Amerika Serikat.
Mereka cedera telinga karena pemakaian cotton bud.
![]() |
Ilustrasi |
Demikian kata Kris Jatana dari Nationwide Children’s Hospital di Columbus Amerika Serikat sebagaimana dilansir dalam News18.
Dalam Journal of Pediatrisc disebutkan, cidera akibat penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga adalah 73 persen.
Dan bermain dengan cotton bud, cideranya 10 persen.
Sobat semua...
Para peneliti menyebutkan kasus yang paling parah adalah kerusakan pada gendang telinga.
Lalu diikuti tulang pendengaran dan telinga bagian dalam.
Gendang telinga bisa rusak, karena menempelkan apapun ke dalam lubang telinga akan membahayakan.
Terlebih sampai mengorek dengan ekstra, maka bisa terjadi kerusakan telinga secara permanen.
Geli-geli ya saat mengorek telinga pakai cottun bud.
Menggunakan cotton bud juga bisa meninggalkan kapas yang menyangkut di lubang telinga.
![]() |
republika.co.id |
Atas hal itu, maka peneliti menyarankan agar sobat untuk berusaha mengurangi penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga.
“Cotton bud ini mungkin tampak tidak berbahaya. Pada penelitian ini menunjukkan, betapa cotton bud sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan telinga,” tambah Kris.
Ditandaskan, sehingga dalam membersihkan tidak perlu menggunakan cotton bud atau alat sejenisnya. Sebab, telinga memiliki kemampuan membersihkan sendiri.
"Bagian saluran telinga biasanya memiliki kemampuan membersihkan kotoran sendiri," akunya.
Pembersihan Kotoran Telinga
Melansir dari Boldsky, untuk membersihkan kotoran dalam telinga ada beberapa cara alternatif dengan menggunakan obat rumahan, di antaranya:
1. Minyak Zaitun
Caranya: celupkan sepotong kapas ke dalam minyak zaitun hangat.
Peras kelebihan minyak, lalu tempelkan kapas pada telinga selama 15 menit.
Setelah itu keluarkan.
Ini bisa diulangi sampai kotoran hilang.
Sebagai pengganti minyak zaitun juga bisa menggunakan baby oil.
2. Air Garam
Caranya: buatlah larutan garam menggunakan air.
![]() |
Ilustrasi |
Lalu kembalikanlah kepala dalam posisi normal.
3. Bawang Putih
Caranya: hancurkan bawang putih di ulekan.
Lalu masukkan bawang puting ke sendok dan panaskan di atas lilin, akan muncul minyak.
Lalu teteskanlah ke telinga.
4. Cuka Apel
Caranya: miringkanlah kepala ke samping, kemudian teteskan 2 atau 3 tetes cuka apel.
Semoga bermanfaat. (nyimawar)